Jumat, 14 Oktober 2016

Fungsi Komponen Komponen Utama Pada Mesin

Fungsi Komponen Utama Mesin (Engine) 



Komponen komponen Mesin


Dibawah ini adalah komponen komponen utama yang terdapat pada sebuah mesin atau engine :


1. Spark plug (Busi) : berfungsi untuk meloncatkan bunga api tegangan tinggi ke dalam silinder, yang digunakan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.
2. Adjusting shim : berfungsi  untuk penyetel celah dengan metode shim.
3. Valve lifter : berfungsi sebagai pengangkat katup
4. Exaust valve : berfungsi  untuk untuk membuka dan menutup saluran buang atau exhaust manifold.
5. Valve guide : berfungsi  untuk penghantar gerakan katup
6. Gasket : berfungsi  untuk sebagai perapat yang biasanya digunakan untuk mencegah adanya kebocoran.
7. Water jacket : berfungsi untuk saluran air pendingin di dalam mesin.
8. Cylinder block (Blok Silinder) : berguna sebagai tempat silinder yang berfungsi sebagai tempat bergeraknya piston
9. Piston (torak) : berfungsi untuk menerima tekanan pembakaran dan meneruskan tekanan untuk memutar poros engkol melalui connecting rod.
10. Batang piston (connecting rod) : berfungsi untuk meneruskan tenaga/gerak dari piston ke poros engkol.

Baca Juga :

Inilah Bagian Bagian Sistem Pemindah Tenaga Pada Mobil
Cara Merawat Dan Menjaga Performa Mesin
Cara Mengganti Oli Mobil Sendiri

11. Small end : berfungsi untuk menempatkan pena piston
12. Big end : berfungsi untuk pemegang pin journal pada poros engkol
13. Conecting rod bearings :  berfungsi sebagai bantalan
14. Oil hole :  berfungsi untuk menyalurkan oli pendingin menuju piston
15. Conecting rod cap :  berfungsi sebagai penahan connecting rod dengan pin
16. Combustion chamber/ ruang bakar : sebagai untuk tempat pembakaran campuran udara dan bahan bakar
17. Valve seat/skep : untuk tempat dudukan kepala katup
18. Oil seal :  berfungsi sebagai perapat oli agar tidak masuk ke ruang bakar
19. Intake valve :  berfungsi untuk membuka dan menutup saluran pemasukan bahan bakar dan udara
20. Valve keepers/pin katup :  berfungsi sebagai pengunci antara katup dengan pegas
21. To exhaust manifold :  berguna untuk disambung dengan manifold buang
22. To intake manifold : berguna untuk  disambung dengan manifold masuk
23. Poros engkol : berfungsi sebagai pengubah gerak bolak-balik piston menjadi gerak putaran yang diteruskan putaran ke system kopling system transmisi, putaran diteruskan ke garden/ propeller dan ke roda.
24. Bak oli (carter) : berguna untuk menampung oli ketika mesin berhenti
25. Crank pin : berfungsi untuk tempat tumpuan big end batang piston
26. Crank journal : untuk titik tumpu pada blok motor
27. Counter balance weight : berfungsi sebagai bobot penyeimbang putaran
28. Fly wheel / roda gila : untuk peringan putaran pada poros engkol dan
sebagai starter mesin.
29. Poros nok (Cam shaft) : berfungsi untuk membuka dan menutup katup sesuai timing (saat) yang ditentukan, menggerakkan pompa bensin dan sebagai gigi penggerak distributor.
30. Journal : berfungsi sebagai titik tumpu putaran poros
31. Cam shaft drive gear : berfungsi sebagai gigi pemutar
32. Cam shaft driven gear : berfungsi sebagai gigi yang diputarkan
33. Intake cam shaft : berfungsi sebagai penggerak mekanik katup masuk
34. Exhaust cam shaft : sebagai penggerak mekanik katup buang
35. Cam shaft timing pulley : berfungsi  untuk menepatkan posisi katup dengan piston
36. Cut-out groove : berfungsi untuk menggerakkan didtributor
37. Karburator : sebagai pencampur udara dengan bensin, dan menyediakan campuran udara dan bahan bakar secara tepat
38. Nozzle (injector) : berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar (mesin
diesel)
39. Pengendap air (Water cendimeter) : berfungsi untuk mengendapkan air yang ada pada
bahan bakar mesin diesel.
40. Timing gear, timing belt, timing chain/ kamrat : berfungsi untuk penghubung putaran poros engkol dengan poros nok, sekaligus menepatkan posisi katup dengan piston.
41. Bak engkol : berfungsi sebagai tempat penampung oli mesin.
42. Radiator : berfungsi untuk menampung air pendingin untuk didinginkan oleh kipas.
43. Slang bawah radiator : berfungsi  untuk mengalirkan air ke engine
44. Slang atas radiator : berfungsi untuk mengalirkan air panas dari engine
45. Thermostat : berguna ebagai pengontrol suhu kerja engine
46. Pompa air/Water pump : berfungsi untuk mensirkulasikan air
47. Tali kipas/Fan belt : berfungsi untuk menggerakkan kipas pendingin
48. Tangki (Fuel tank) : berfungsi sebagai penampung bahan bakar
49. Pompa (Fuel pump) : untuk menyuplai bahan bakar dari tangki ke karburator
50. Baterai: berfungsi sebagai penyimpan arus listrik.
51. Kontak (Switch) : yaitu untuk memutus dan menghubungkan
52. Koi : untuk merubah arus masuk primer menjadi arus keluar sekunder bertegangan tinggi
53. Distributor : untuk mendistribusikan/membagi arus tegangan tinggi ke tiap busi
54. Pena torak (piston pin) : untuk menghubungkan torak dengan bagian ujung yang kecil small end pada batang torak.
55. Pompa oli : berfungsi  untuk menghisap oli dari bak oli dan kemudian menekan dan menyalurkan ke bagian bagian mesin yang bergerak.
56. Filter oli : fungsinya untuk menyaring oli mesin dari kotoran, logam logam, carbon, endapan lumpur dan lain lain.

Demikian artikel dari Fungsi Dan Komponen Utama Pada Mesin. Semoga Bermanfaat!

0 komentar

Posting Komentar